Pages

Minggu, 17 Juni 2012

Tgs. B.Indonesia 2 ( Latar belakang PI )


1.1  Latar Belakang Masalah
Laporan keuangan adalah pertanggungjawaban pimpinan suatu perusahaan kepada pemegang saham atau kepada masyarakat umum tentang pengelolaan yang dilaksanakan olehnya dalam suatu periode tertentu.  Analisis keuangan pada dasarnya ingin melihat prospek dan risiko perusahaan, Prospek bisa dilihat dari tingkat keuntungan (profitabilitas) dan risiko bisa dilihat dari kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau mengalami kebangkrutan ( Hanafi ; 2005 ).
Pihak yang memerlukan informasi keuangan perusahaan bukanlah hanya manajer keuangan saja tapi beberapa pihak luar juga perlu memahami kondisi keuangan perusahaan pihak tersebut di antaranya calon pemodal dan kreditur. Calon pemodal akan lebih berkepentingan dengan analisa rentabilitas mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan modal yang perusahaan gunakan, dan bagi para kreditur akan lebih berkepentingan dengan tingkat likuiditas yaitu kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang harus segera di penuhi dalam jangka pendek, sedangkan informasi dari analisa rasio solvabilitas tentu saja sangat berguna terutama bagi kreditur dalam mengukur kemampuan perusahaan memenuhi seluruh kewajibannya dan mengukur sejauh mana perusahaan di biayai dengan hutang.
Rasio keuangan mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan, yaitu tingkat likuiditas akan menurun atau perusahaan tidak likuid jika bertambahnya hutang lancar tidak di imbangi dengan bertambahnya aktiva lancar, sedangkan pada rasio solvabilitas perusahaan tidak solvabel apabila tingkat solvabilitasnya rendah yang berarti tidak tersedia modal sendiri untuk menjamin hutang, dan untuk rasio rentabilitas dapat di lihat dari likuidits dan solvabilitas, apabila perusahaan likuid dan solvable tingkat rentabilitas perusahaan dalam menghasilkan laba sangat tinggi begitupun sebaliknya ( Putra ; 2003 )
Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan memang memberikan informasi posisi dan kondisi keuangan perusahaan akan tetapi laporan tersebut perlu kita analisa lebih lanjut dengan alat analisa keuangan yang ada yaitu menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna dan lebih spesifik dalam menjelaskan posisi dan kondisi keuangan perusahaan.
Oleh karena itu analisis keuangan perlu di lakukan dan dapat di lakukan oleh berbagai pihak untuk berbagai keperluan terhadap laporan keuangan. atas dasar tersebut dan di tunjang  oleh teori-teori yang ada maka penulis melakukan suatu penelitian dengan judul “ANALISIS RASIO LIKUIDITAS SOLVABILITAS dan RENTABILITAS PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA ( PERSERO )”